

TRANS HAPAKAT – Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta (15/9/2025) mengungkapkan diselenggarakan Rakor Tim Pencegahan, Percepatan, Penurunan Sunting (TP3S) diharapkan menjadi solusi dalam merumuskan percepatan penurunan angka stunting pada tahun 2025.
Dikatakan Ahmad Jayadikarta, naiknya kasus di Kabupaten Pulang Pisau masih menjadi prioritas dan perhatian khusus mengingat data setiap tahunya sangat fluktuatif serta menunjukan tren kenaikan di tahun ini sebesar 3.9 persen yang semula di tahun 2024 sebesar 24.0 persen, menjadi 27.9 persen di tahun 2025.
Menurutnya, pemerintah setempat berkomitmen untuk berupaya menurunkan angka stunting dengan melakukan langkah-langkah dan strategi nyata serta melakukan evaluasi apakah program penurunan angka stunting tahun sebelumnya sudah berjalan secara maksimal.
Permasalahan stunting adalah tantangan serius yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM). Stunting tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan fisik, tetapi berkaitan dengan perkembangan kesehatan jangka panjang sehingga pencegahan dan penurunan stunting merupakan investasi besar masa depan kabupaten setempat.
Lanjut dikatakan Ahmad Jayadikarta, sebagai tindak lanjut tim percepatan penurunan kasus stunting, pemerintah daerah dalam waktu dekat melakukan intervensi sensitif yang sasarannya langsung kepada anak-anak berisiko stunting di 29 lokus desa stunting. Dinas Kesehatan yang kerjasama dengan perangkat daerah terkait memprioritaskan desa yang menjadi lokus stunting.
Ahmad Jayadikarta menekan beberapa hal penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting diantaranya adalah memperkuat komitmen lintas sektor, lakukan perencanaan berbasis data, manfaatkan hasil survei dan informasi desa untuk menentukan sasaran yang tepat. Selanjutnya lakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala, agar hambatan di lapangan dapat diatasi secara cepat dan akurat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh adat,kader Posyandu, ormas, dalam memberikan edukasi tentang kesehatan dan gizi.
Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dirinya mengatakan melalui diskusi terarah di harapkan kita mendapatkan komitmen dan langkah-langkah konvergensi dalam penanganan stunting. Pemetaan kegiatan dan penganggaran juga menjadi hal yang mutlak dan di persiapkan bersama, dalam rangka mendorong percepatan penurunan angka stunting di tahun 2025 ini. (Penulis: HERI WIDODO/ PALKA-48)