
TRANS HAPAKAT — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Herman Wibowo (3/11/2025) terus berkomitmen mendorong dan memperkuat tranformasi posyandu, tidak hanya berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan, melainkan menjadi pusat layanan terpadu melalui standar pelayanan minimal (SPM) bagi masyarakat.
Dikatakan Herman Wibowo melalui strategi Posyandu sebagai garda terdepan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, bahwa Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung capaian target pembangunan pemerintah daerah maupun target nasional, diantaranya adalah penanganan stunting, gizi seimbang.
Herman Wibowo menjelaskan DPMD sebagai Kesekretariatan Posyandu, melalui kader yang fungsinya adalah menginventarisasi data yang akurat berbagai persoalan mulai dari tingkat desa dan kecamatan yang terintegrasi untuk mendukung kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.
Dengan demikian melalui sinergi antara Posyandu antar desa mendorong terbentuknya data enam standar pelayanan minimum (SPM)yang lebih akurat, dengan adanya transformasi kegiatan posyandu tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan. Melainkan telah menyasar bidang pendidikan, infrastruktur, perumahan, sosial dan ketertiban umum.
Dirinya menjelaskan Posyandu kini memiliki peran penting, yakni sebagai simbul pelayanan publik berbasis masyarakat, yang mendukung enam standar pelayanan minimal (SPM), transformasi ini merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Posyandu.
Keberhasilan transformasi Posyandu tergantung pada sinergi antar pemerintah daerah dan pemerintah desa, organisasi masyarakat serta perangkat daerah teknis seperti Dinas Kesehatan, Pendidikan , Perkim, PUPR, Dinsos dan dinas lainya.

Lanjut dikatakan DPMD sebagai fasilitator penguatan kelembagaan desa, berharap agar lebih siap mengelola berbagai layanan terpadu, dengan kolaborasi dengan lintas sektor, Posyandu bisa menjadi simbul desa sehat dan mandiri.
Ia menjelaskan bahwa DPMD setempat berupaya mengintegrasikan data yang dihimpun oleh kader dari posyandu di tingkat desa, melalui strategi tersebut dapat menghasilkan potret yang lebih detail terkait kondisi masyarakat secara akurat. Dari sini kebijakan yang di buat lebih tepat sasaran.
Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat desa dalam pengelolaan data tersebut.sehingga terwujudnya dengan data yang valid, kebijakan yang disusun akan lebih efektif, dan penggunaan anggaran pun bisa lebih optimal serta berdampak langsung bagi masyarakat.
Dirinya menambahkan melalui penguatan peran posyandu dan sinergi lintas sektor, masyarakat Pulang Pisau dapat merasakan manfaat nyata dari program-program pembangunan, terutama dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Ketika masyarakat bisa hidup sejahtera dan bahagia, itu artinya tujuan pembangunan telah tercapai. (red)




