
TRANS HAPAKAT — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Hendri Arroyo (16/10/2025) mengungkapkan pemerintah daerah berupaya dan terus berbenah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan menuju kota bersih.
Dikatakanya sesuai arahan Bapak Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i, dalam mewujudkan lingkungan dan kota bersih, sinergitas lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program tersebut. Kolaborasi pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat menjadi perhatian tim penilai Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup atau Badan Pengendalian Lingkungan Hidup ( KLH/BPLH).
Lanjut di katakan Hendri Arroyo sinergitas lintas sektor untuk memperkuat 14 titik dalam penilaian Adipura. Kini penilaian Adipura tidak hanya berstandar dari estetika kota, akan tetapi tiga penilaian yang mendasar diantaranya adalah sistim pengelolaan sampah, anggaran dan kebijakan daerah serta SDM dan infrastruktur pendukung.
Artinya terang dia, sistim penilaian terbaru Program Adipura yang menjadi instrumen utama adalah, kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah, di susul instrumen lainya,transformasi ini menjadi bagian penting agenda besar reformasi lingkungan hidup secara nasional.

Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, telah melakukan persiapan secara terpadu mulai dari OPD, dunia usaha dan masyarakat, pihak dunia usaha turut berperan diantaranya adalah Bank Kalteng yang membagikan Tumbler ke sekolah sebagai upaya pengurangan sampah plastik, PT. Nusantara Power membantu pembuatan biopori dan kecamatan tetep menjaga kebersihan lingkungan.
Dukungan juga dari PT. Kahayan Berseri berupa Alat Berat dan dump truk untuk mengerjakan infrastruktur jalan menuju TPA.
Dirinya menambahkan secara realistis dalam penilaian program Adipura, menargetkan mendapatkan sertifikat Kota Bersih, mengingat Adipura saat ini bukan hanya sekedar penghargaan, akan tetapi alat perubahan. Dimana kabupaten / kota tidak boleh abai terhadap lingkungan, sebuah bentuk pengkhianatan masa depan.
Tim Penilaian Adipura Kementrian Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup ( KLH/BPLH) Antonetta Saurmaulina Silalahi mengatakan hasil pantauan di beberapa aspek dilapangan, secara keseluruhan telah menunjukan kemajuan yang sangat positif, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian serius, seperti infrastruktur TPA.
Selanjutnya seperti penguatan optimalisasi bank sampah unit (BSU), tempat pengolahan sampah ( TPS3R), namun secara umum Kabupaten Pulang Pisau ada perubahan yang signifikan. Penilaian baru Adipura bagian dari upaya memperbaiki arah kebijakan, memperjelas tanggungjawab daerah, serta menjadi peringatan keras bagi daerah terkait pengelolaan sampah sistim open Dumping. (red)






