

TRANS HAPAKAT – Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i (20/9/2025) mendampingi Een Ermawati dari Analis Kebijakan Ahli Madya Asdep Olahraga Masyarakat, Deputi Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) membuka secara resmi kegiatan Turnamen atau Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) di Desa Kantan Atas Kecamatan Pandih Batu.
Bupati Ahmad Rifa’i memberikan apresiasi kepada Kemenpora RI atas terpilihnya Kabupaten Pulang Pisau sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen atau kejuaraan antar kampung mewakili kabupaten – kota se Kalimantan Tengah pada tahun ini. Kegiatan ini di agendakan selama tiga hari yang menjadi upaya mengembangkan olahraga di tengah masyarakat.
Dirinya menyebutkan kegiatan Tarkam Kemenpora RI ini sejalan dengan kegiatan olahraga di Kabupaten Pulang Pisau yang mengedepankan semangat dan inovasi yang baik di tengah masyarakat. Memberikan ruang bagi atlet dalam mendekatkan diri dengan olahraga, sekaligus mengenalkan masyarakat di pedesaan.
Ia menjelaskan dengan digelarnya event Tarkam Kemenpora RI di Kabupaten Pulang Pisau ini pengembangan olahraga dari pedesaan bisa berjalan sehingga pengembangan olahraga tidak harus dari perkotaan karena desa mempunyai hak yang sama di bidang keolahragaan.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Een Ermawati mengatakan event kejuaraan antar kampung (Tarkam) tahun 2025 ada sebanyak 40 Tarkam se- Indonesia dan Kabupaten Pulang Pisau sendiri mewakili Provinsi Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah. Tarkam memiliki tujuan membangkitkan olahraga di masyarakat, membangun bersama antara pemerintah pusat dengan daerah.
Dikatakanya kegiatan Tarkam yang dilaksanakan tahun ini, sebagai upaya membangkitkan dunia olahraga di tengah masyarakat, kegiatan ini intinya kita ingin melihat potensi atlet muda yang ada di wilayah desa. Mewujudkan gerakan bersama, membangkitkan masyarakat untuk berolahraga secara mandiri.
Diharapkan dengan di gelarnya Tarkam Kemenpora ini diharapkan bisa menjadi wadah baru dalam olahraga, mengembangkan potensi dan prestasi atlet olahraga di desa, serta membangkitkan perekonomian melalui UMKM. Peran Kemenpora adalah memfasilitasi kejuaraan Tarkam hanya bersifat stimulus, karena kedepan setiap daerah bisa menyelenggarakan Tarkam secara mandiri, sesuai kebutuhan dan kearifan lokal daerah masing-masing. (Penulis: HERI WIDODO/ PALKA-48)