
TRANS HAPAKAT – Tim Akademisi Universitas Palangka Raya (UPR) Helmi (20/9/2025) mengungkapkan sosialisasi pengolahan sampah berbasis reduce, reuse, recycle (3R) kepada masyarakat Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu alternatif pengolahan sampah dan meningkatkan kesadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan akibat dampak negatif tentang sampah.
Menurut Helmi, sosialisasi dan pengenalan pengolahan sampah berbasis 3R kepada masyarakat, agar masyarakat dapat mengurangi produksi sampah, sehingga masyarakat dapat memilah sampah sejak dari rumah tangga yang pada akhirnya dapat mengurangi tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).
Dirinya menilai sampah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup sampai saat ini masih menjadi perhatian seriusan dan belum teratasi dengan dengan baik, karena untuk mengelola, tidak sebanding dengan jumlah timbunan sampah. Ini yang menjadi penyebab terjadinya peningkatan tumpukan sampah dari berbagai macam sumber yang bisa menjadi persoalan bagi kesehatan dan lingkungan.
Melalui inovasi pengabdian kepada masyarakat bertajuk inovasi pengolahan sampah rumah tangga berbasis Reduce, Reuse, Recycle (3R) di Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir juga bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat setempat dalam melakukan pengolahan sampah. Sementara konsep pengolahan sampah yang ideal saat ini adalah dengan menerapkan prinsip 3R, yakni kurangi, gunakan kembali, daur ulang.
Kepala Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Budung memberikan apresiasi kepada Tim Akademisi Universitas Palangka Raya (UPR) atas terselenggaranya kegiatan ini, sehingga menjadi solusi nyata bagi masyarakat desa setempat, terkait pengelolaan sampah rumah tangga.
Menurutnya kegiatan sosialisasi ini sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis 3R yang selama ini belum begitu dikenal olah warga masyarakat setempat. Poin penting dalam kegiatan ini adalah pengenalan aplikasi Bank Sampah Ecosave, aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pencatatan, transaksi setoran sampah.
Lanjutnya, sosialisasi juga dikenalkan alat pengolahan sampah organik yakni kopster dan biopori, alat tersebut mampu mengurangi sampah rumah tangga, sekaligus menghasilkan pupuk organik yang bermanfaat bagi pertanian milik warga. Kedepan, program pengolahan sampah berbasis 3R menjadi solusi masyarakat desa setempat dalam menciptakan lingkungan desa yang bersih, sehat dan berkelanjutan.
Pada kegiatan ini Pemerintah Desa Anjir Pulang Pisau juga mendapatkan bantuan hibah berupa satu unit alat pengolahan sampah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya dari Dinas Lingkungan Hidup Ade Wijaya, Univeritas Pangka Raya Helmi, Roso Sugianto (Dosen) Sasta De Vadresia, Rani Wijayanti Badran (Mahasiswi), BPBD beserta staf desa, seluruh RT Desa Anjir Pulang Pisau. (Penulis: HERI WIDODO/ PALKA-48)