
TRANS HAPAKAT — Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta (30/10/2025) mengungkapkan pelatihan dan sosialisasi Sistem Informasi Penanggulangan Terpadu (SiPandu) merupakan langkah penting peningkatan kapasitas sumber daya manusia ( SDM) bagi Taruna Siaga Bencana (TAGANA).
Dikatakan Ahmad Jayadikarta melalui pelatihan dan sosialisasi SiPandu bagi para relawan Tagana bertujuan selain meningkatkan kapasitas SDM, juga sebagai langkah memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana. Sehingga para Tagana mampu bergerak cepat dan tepat dalam keadaan kedaruratan.
Dirinya berharap melalui peningkatan kapasitas berbagai pelatihan akan membuka wacana baru, bahwa ada yang lebih penting dari peran Tagana tidak hanya sekedar membantu atau memberi pelayanan saat terjadi bencana, akan tetapi yang lebih mendalam adalah pasca bencana.

Ia berharap pelatihan ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk belajar, menambah pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan saat menghadapi berbagai bencana. Sehingga para relawan dalam menghadapi situasi darurat tetap dalam kondisi siap dan tangguh.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau, Wahyu Jatmiko mengatakan ada sebanyak 47 anggota Tagana dari tujuh kecamatan yang
mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas dan sosialisasi Sistim Penanggulangan Terpadu ( SiPandu) sebagai langkah perkuat penanganan bencana di daerah.
Dirinya menjelaskan, ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial setempat, dan bukan bersifat seremonial, akan tetapi pelatihan ini akan memperkuat sistim penanganan bencana di daerah. Oleh sebab itu kemampuan dan ketrampilan anggota Tagana menjadi hal prinsip dalam penanggulangan bencana.
Melalui pelatihan ini terang dia, anggota Tagana mampu memahami peran dan tugasnya masing – masing, sehingga benar – benar bermanfaat bagi masyarakat pada kondisi bencana baik alam maupun bencana sosial. Dan Tagana menjadi garda terdepan membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. (red)





