
TRANS HAPAKAT — Wakil Bupati Pulang Pisau,Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta (21/10/2025) mengatakan sejumlah sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Pulang Pisau akan digabungkan, hal di maksud adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar, baik dari segi pembelajaran maupun sumber daya manusia ( SDM) pengajarnya.
Dikatakan Ahmad Jayadikarta ada beberapa aspek yang mendorong rencana pengabungan sekolah dasar tersebut, diantaranya adalah keberadaan tempat atau lokasi berdekatan atau satu wilayah, kondisi jumlah murid sedikit. Hal itu menyebabkan proses belajar mengajar kurang efektif dan sehat.
Menurutnya pengabungan sekolah juga mempertimbangkan beban anggaran, dan pengeluaran operasional sekolah. Sekolah yang muridnya sedikit akan kesulitan mendapatkan bantuan dan di sisi lain dengan jumlah murid sedikit akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak didik.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Sri Putri Pratiwi mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemetaan awal terkait rencana pengabungan (Regrouping) sekolah dasar di wilayah kabupaten setempat, salah satunya adalah SDN 2 dan SDN3 Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir. Apabila kedua sekolah tersebut tidak di gabung akan berdampak pada standar minimal penerima bantuan dari pemerintah pusat.
Dirinya menjelaskan pertimbangan pengabungan tersebut di dasari letak sekolahan berdekatan, jumlah siswa di bawah ketentuan maupun ideal. Sementara jumlah tenaga pendidik ada yang lebih dan ada yang kurang, data inilah yang nantinya menjadi dasar pertimbangan dalam proses pengabungan ( Regrouping), termasuk dalam penataan tenaga pendidik agar lebih proporsional.
Pengabungan sekolah dasar ungkap dia, dilakukan karena sejumlah sekolah mengalami penurunan jumlah siswa serta sekolah tidak lagi memenuhi rasio ideal guru dan siswa. Sehingga di nilai tidak efektif dan efisien, baik dari segi mutu maupun pengelolaan. Pengabungan ini menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas mutu dan layanan pendidikan dasar di kabupaten setempat. (red)






