

TRANS HAPAKAT – Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta (11/9/2025) menyebutkan bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam upaya dalam memperkuat percepatan penurunan angka stunting kabupaten setempat yang terjadi peningkatan diangka 27,9 persen di banding tahun sebelumnya diangka 24 persen
Dikatakan Ahmad Jayadikarta, dengan kenaikan angka prevalensi angka stunting, kondisi ini menunjukan perlunya upaya serius dan berkesinambungan melalui intervensi spesifik untuk menekan kenaikan angka stunting. Pendekatan konvergensi yang mencakup lintas sektor serta berbasis data dan bukti menjadi kunci utama dalam memastikan efektivitas intervensi.
Menurutnya, semua OPD yang tergabung dalam tim agar selalu bersinergi dan meningkatkan koordinasi lintas sector sehingga program-program dapat terlaksana dengan maksimal.
Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting juga menekankan kepada masing-masing OPD agar memperhatikan validitas data yang di sampaikan sehingga apa yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya dapat kita laporkan secara baik dan terukur.
Dirinya menyampaikan melalui kaji banding di Kabupaten Gunung Mas dan Makasar sebagai referensi pemerintag setempat dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau. Ada sebanyak 29 lokus desa/kelurahan terkait strategi dan pola percepatan penurunan angka stuntin di delapan kecamatan.
Dalam waktu dekat, terang dia, dirinya melakukan koordinasi dengan pemerintah desa sebagai lokus, karena desa menjadi garda terdepan dan ujung tombak percepatan penurunan prevalensi angka stunting di kabupaten setempat.
Ia menyebutkan kegiatan Rakor TPPS yang laksanakan, diharapkan membangun komitmen kerja sama lintas sektor sehingga apa yang dilakukan bisa bermanfaat dan berkelanjutan serta menghasilkan hal – hal positif dalam upaya percepatan target penurunan stunting yang semula 27,9 persen menjadi 20 persen. (Penulis: HERI WIDODO/ PALKA-48)